Seakan belum puas dengan mengumumkan sekaligus 30 kamera baru beberapa hari lalu, Fujifilm kini membuat kejutan lagi dengan meluncurkan kamera mirrorless pertama mereka, sekaligus kamera saku profesional berdesain retro yang bernama Fuji X-Pro1.
Sensor yang dipilih Fuji tidaklah sekecil Nikon One ataupun Micro Four
Thirds, tapi sensor APS-C yang lebih dahulu sudah dipilih oleh Sony NEX
dan Samsung NX. Fuji menamai mount mereka dengan nama X-mount dan beberapa lensa sudah disiapkan untuk dipilih.
Kamera made in Japan yang kemungkinana
akan dijual seharga 16 juta body only ini berbalut magnesium alloy
dengan roda pengatur shutter speed layaknya kamera film manual. Bila
kamera mirrorless lain hanya punya jendela bidik elektronik,
maka Fuji X-Pro1 punya jendela bidik hybrid yaitu bisa optikal maupun
elektronik, hanya dengan memindahkan tuas di bagian depan kamera.
Jendela bidik optiknya punya cakupan 90%, bila ingin mendapat cakupan
100% maka pindahkan saja ke jendela bidik elektronik yang tajam dengan
1,44 juta titik. Kamera yang mampu memotret hingga 6 foto per detik ini
juga punya rentang ISO 200-6400, seperti DSLR pada umumnya. Fitur
lainnya tergolong standar untuk ukuran kamera tahun 2012 seperti 24 fps
full HD movie dengan kompresi H.264, berbagai mode bracketing, flash hot shoe dan mode simulasi film untuk hasil bervariasi.
Tersedia
tiga lensa Fujinon XF sebagai pilihan paketnya dan uniknya ketiganya
adalah lensa fix, yaitu fix wide 18mm f/2.0 (setara 27mm), fix normal
35mm f/1.4 (setara 52mm) dan fix potret dan makro 60mm f/2.4 (setara
90mm). Lensa zoomnya akan menyusul di tahun ini juga, yang semestinya
adalah lensa 18-55mm.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori camera /
fujifilm
dengan judul Kamera pertama dari Fuji. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://ridsabs.blogspot.com/2013/02/kamera-pertama-dari-fuji.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Monday, February 25, 2013
Belum ada komentar untuk " Kamera pertama dari Fuji"
Post a Comment